Why Do Most Traders Lose Money in Trading?

Semua orang ingin memiliki investasi yang semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu, mulai dari tipe orang yang siap untuk menerima hasil pengembalian (return) yang rendah hingga mereka yang ingin mendapatkan return yang tinggi.

Saat ini di Indonesia pun sudah banyak instrumen investasi yang memberikan return dari rendah hingga ke tinggi, yang tentu saja memiliki tingkat risiko yang berbeda pula. Beberapa contoh instrumen investasi dengan tingkat risiko rendah adalah tabungan dan deposito. Sedangkan contoh instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi adalah saham dan derivatif.

Dengan kenaikan index saham yang luar biasa belakangan ini, tentu saja banyak orang mulai melirik instrumen yang satu ini. Dan bagi mereka yang lebih “canggih”, mereka juga melirik instrumen derivatif, antara lain Transaksi Emas, Forex dan Stock Index melalui Sistem Perdagangan Alternatif di Bursa Berjangka Jakarta.

Keinginan investor untuk mengejar return yang tinggi ini seringkali hanyalah menjadi impian, bahkan banyak dari mereka yang mengalami kerugian. Dalam CD ini, saya akan menguraikan 10 (sepuluh) penyebab utama investor mengalami kerugian tsb, dan apabila Anda memahami penyebab utama tsb, maka Anda bisa menghindarinya.

Dengan demikian Anda sudah mempelajari 10 penyebab utama orang mengalami kerugian dalam trading dan Anda sudah tahu bagaimana cara mengatasinya. Saya berharap artikel ini sangat membantu Anda semua dalam melakukan investasi.