Mungkin Anda merasa bingung dan kaget melihat judul dari tulisan ini, tetapi saya ingin mengingatkan Anda bahwa judul di atas ada substansi kebenarannya. Pada waktu kita trading dalam instrumen berisiko tinggi seperti saham, valas, futures dan bentuk derivative lainnya, ada baiknya bila kita menganggap diri kita lagi pergi ke medan perang.
Apa yang akan kita alami, bila saat ini juga kita berhenti membaca tulisan ini kemudian langsung berangkat ke medan perang? Apakah Anda yakin akan mati di medan perang? Ya, Anda benar! Bila kita langsung berangkat ke medan perang, saya sangat yakin kita PASTI akan mati karena kita tidak ada persiapan sama sekali, tidak ada senjata yang dibawa, tidak tahu medan perangnya seperti apa dan lain sebagainya. Dalam kondisi yang tidak siap seperti itu, kita akan dengan mudah sekali dikalahkan.
Sekarang, apabila kita berhenti membaca tulisan ini lalu membawa banyak persenjataan ke medan perang, apa yang akan terjadi? Apakah Anda yakin akan menang? Ataukah Anda yakin tetap akan mati meskipun membawa banyak persenjataan? Tetap saja kita akan mati, karena kita tidak tahu bagaimana cara menggunakan senjata tsb.
Kita tidak tahu cara mengisi peluru ke pistol kita, kita tidak tahu cara menyalakan meriam, kita tidak tahu cara menembakkan bazooka yang kita bawa, kita tidak tahu daya ledak persenjataan yang kita bawa, kita tidak tahu senjata mana yang harus digunakan untuk jarak jauh dan yang mana untuk jarak dekat, dan lain sebagainya.
Jadi kita semua setuju bahwa tidaklah cukup hanya membawa senjata, tetapi juga harus paham cara menggunakannya. Apabila kita hanya memiliki senjata tetapi tidak tahu cara menggunakannnya, maka tidak ada bedanya dengan tidak memiliki, dan ini akan berakibat fatal.
Bagaimana hasilnya apabila kita sudah paham cara menggunakan senjata tsb, dan kita juga membawa banyak senjata ke medan perang, apakah kita akan menang? Ternyata hasilnya masih mati juga, karena saat di medan perang, mendengar suara bom meledak di sisi kanan dan sisi kiri kita, mendengar suara tembakan dan sebagainya, kita menjadi lupa cara menggunakan senjata yang kita miliki. Semua yang sudah dilatih dan dipersiapkan tidak bisa diingat lagi, sehingga kita sama seperti orang yang tanpa persiapan. Hal ini bisa terjadi karena kita tidak pernah mengalami dunia perang yang sebenarnya, emosi kita menjadi labil dan pikiran menjadi kacau, semua yang sudah dipersiapkan menjadi tidak terpikir sama sekali.
Demikian pula halnya dengan trading, apabila kita setuju bahwa Trading = Go to War, maka kita harus melengkapi diri kita dengan berbagai persenjataan, dan tentu saja senjata yang kita pakai haruslah senjata yang paling bagus. Di samping memiliki senjata-senjata tsb, kita juga harus paham cara menggunakannya. Dalam dunia trading, persenjataan yang harus dimiliki adalah pengetahuan dan teknik trading yang memadai. Teknik trading pun juga ada banyak macam, sehingga kita harus bisa memilih teknik mana yang bisa menghasilkan keuntungan (identik dengan mencari senjata yang paling bagus). Dan kita harus memahami cara menggunakan teknik trading tsb dan emosi kita harus stabil dan tenang agar kita tidak kaget pada waktu melihat pergerakan pasar, agar kita tidak bingung pada saat membaca berita-berita yang muncul dan bisa meraup keuntungan dari trading tsb.